BERITA

Purwokerto – Jumat (6/8), SMP Negeri 2 Purwokerto mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan pengurus komite serta wali murid. Rakor yang dilakukan secara daring melalui sarana digital Google Meet diikuti oleh seluruh guru dan staf SMPN 2 Purwokerto, pengurus komite, serta perwakilan wali murid dari masing-masing kelas. Kegiatan ini juga dihadiri oleh pengawas pembina SMPN 2 Purwokerto Dr. Bahrodin, MM.Pd. 

Rakor diawali sambutan oleh kepala sekolah yang dalam hal ini diwakili oleh Waka. Bidang Kesiswaan Saliman, S.Pd.  Pada sambutannya, Saliman menyampaikan salam hormat dan ucapan terima kasih dari kepala sekolah karena tidak dapat mengikuti rapat koordinasi. Pada saat yang bersamaan, keluarga kepala sekolah sedang diselimuti kabar duka. Lebih lanjut Waka. Bidang Kesiswaan tersebut menyampaikan kegiaatan ini harapannya dapat menjadi  hal yang bermanfaat bagi semua pihak. 

“Ruang komunikasi virtual ini harapannya bisa jadi hal yang bermanfaat untuk sekolah, komite, atau wali murid. Pada kesempatan ini ibu/bapak wali murid dapat menyampaikan masukkan berupa saran atau kritik untuk kemajuan sekolah. Terkait keluhan PJJ jelas semua merasakan, baik itu ibu/bapak guru atau orangtua juga mengalaminya.” Ujar Saliman, S.Pd. 

Daud Dwi Sudarto, M.Pd. selaku yang memimpin jalannya rapat menyampaikan Kegiatan yang dilaksanakan sejak pukul 13.00 WIB s.d. pukul 15.30 WIB membahas dan mensosialisasikan program sekolah tahun pelajaran 2021-2022 pada komite dan wali murid. Program-program yang disosialisasikan pada Rakor ini yaitu program kurikulum, program kesiswaan, program humas, program sarpras,  program komite, dan program guru penggerak. Kemudian pada acara yang sama ini juga digunakan untuk brainstorming review visi dan misi sekolah. 

Kemudian Dr. Bahrodin, MM.Pd. dalam sambutannya mengatakan bahwa SMPN 2 Purwokerto merupakan sekolah yang baik dan sudah punya nama. Pogram-program sekolah yang selama ini dijalankan sudah dikenal oleh berbagai kalangan, baik itu kalangan akademis atau masyarakat secara umum. Untuk itu pada masa pandemi seperti sekarang ini program-programnya tetap harus ditingkatkan. Layanan pembelajaran jarak jauh yang diberikan oleh ibu/bapak guru kepada anak-anak tetap harus memberikan yang terbaik dan optimal. 

Lebih lanjut lulusan program doktoral UNNES tersebut menyampaikan ketentuan pembelajaran tatap muka terbatas pada masa pandemi ini sudah ada aturannya dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Kondisi seperti saat ini tidak harus memaksakan untuk pembelajaran tatap muka. Terlebih Kabupaten Banyumas pun kodisinya belum memungkinkan. Bahrodin mengatakan dengan kondisi seperti sekarang ini, peran serta orangtua dalam pembelajaran jarak jauh ini sangat diperlukan. 

“Pembelajaran tatap muka terbatas yang sampai saat ini belum diizinkan membutuhkan peran serta orangtua untuk mendukung kegiatan pembelajaran,” pungkas Dr. Bahrodin, MM.Pd. 

Brainstorming review visi dan misi sekolah menjadi penutup kegiatan tersebut. Seluruh elemen yang mengikuti rapat menyampaikan pandangannya tentang SMPN 2 Purwokerto pada masa depan. Selain itu, bagi wali murid yang tidak mengikuti Rapat Koordinasi juga dapat menyaksikan tayangan ulang rapat yang bisa disaksikan melalui saluran youtube sekolah. Kemudian dapat juga menyampaikan pendapatnya terkait review visi dan misi sekolah dan menyampaikan saran atau kritik yang membangun melalui fasilitas digital yang dimiliki sekolah. (EFP)