Purwokerto (11/11) - Paskibra
SMP Negeri 2 Purwokerto jawara lomba Ajang Paskibra Penuh Aksi (ABRAPAKSI)
tingkat Jawa Tengah Open yang diselenggarakan oleh SMA Negeri 2 Purwokerto.
Ajang yang dilaksanakan pada Sabtu (23/10) tersebut dilakukan secara virtual live dari sekolah masing-masing. Pada
ABRAPAKSI tahun ini, SMPN 2 Purwokerto berhasil meraih 4 kategori kejuaraan
sehingga menjadi juara umum.
Kegiatan
tersebut diikuti oleh 37 SMA/SMK dan 15 SMP/MTs dari berbagai sekolah yang ada
di Jawa Tengah. Pada kategori SMP/MTs, SMPN 2 Purwokerto meraih juara terbaik
komandan pleton, juara PBB murni terbaik, juara utama 1, dan berhak sebagai
juara umum. Kegiatan ABRAPAKSI tahun ini dilakukan secara virtual live dari sekolah masing-masing. Pada
saat perlombaan, setiap kontingan diharuskan menyediakan empat titik kamera
untuk mengambil gambar. Satu titik kamera digunakan untuk live zoom, dan tiga titik kamera digunakan untuk merekam gerakan
peserta. Hasil rekaman tersebut diserahkan kepada panitia dalam kondisi murni
tanpa ada unsur editing. Video hasil
rekaman selanjutnya diolah oleh panitia untuk dilakukan penilaian oleh dewan
juri. Kemudian hasil penilaian dewan juri dimumkan pada Rabu (10/11) secara
virtual zoom.
Pembina
Paskibra SMPN 2 Purwokerto Asriningsih, S.Pd. mengucapkan rasa syukur dan
menyampaikan selamat kepada semua peserta. Proses yang selama ini dilakukan
akhirnya terbayarkan dengan lunas. Asri menyampaikan bahwa selama berproses,
anak-anak sudah banyak mengorbankan waktu, tenaga, dan pikiran.
“Anak-anak
ini prosesnya sangat luar biasa. Selain harus mempersiapkan untuk lomba, di
sisi lain mereka juga harus tetap mengiuti kegiatan pembelajaran, atau paling
tidak mereka tidak ketinggalan materi. Latihan panas-panas mereka jalani,
terkadang pulangnya sampai sore. Jadi, waktu, tenaga, dan pikiran mereka
korbankan,” ujar Asriningsih.
Kepala
SMPN 2 Purwokerto Bayu Heryanto, S.Pd. mengucapkan selamat dan terima kasih
kepada semua pihak yang sudah terlibat mengantarkan anak-anak untuk mennggapai
prestasi. Terbukti berkat kerja keras anak-anak, didampingi oleh pembina, dan
didukung oleh seluruh elemen sekolah, mereka dapat berprestasi. Bayu
menyampaikan bahwa sekolah senantiasa mendorong dan memfasilitasi anak-anak
supaya selalu berkompetisi dan berprestasi.
“Ketika
ada sebuah ajang, meskipun terkadang surat pemberitahuan tidak sampai sekolah.
Tapi Ibu/Bapak guru mengetahui ada kegiatan lomba, maka ayo kita ikutkan
anak-anak untuk berkompetisi. Kita fasilitasi dan kita dukung sepenuhnya supaya
anak-anak selalu terlibat dalam setiap perlombaan,” ujar Bayu.
Lebih
lanjut Bayu mengatakan dengan memfasilitasi anak-anak untuk selalu
berkompetisi, maka pengetahuan dan keterampilan mereka akan bertambah. (EFP)
Share This News