Jl. Gereja No. 20 Purwokerto
Jawa Tengah
Purwokerto (2/3), SMP Negeri 2 Purwokerto meluncurkan 72 buku karya guru, karyawan, dan murid SMP Negeri 2 Purwokerto. Peluncuran buku ini bertepatan dengan momen perayaan hari ulang tahun ke-72 SMP Negeri 2 Purwokerto. Selain acara peluncuran buku, acara lainnya yaitu Gelar Karya Guru dan Siswa.
Acara yang dihadiri oleh sastrawan dan budayawan nasional ini berlangsung sangat khidmat dan meriah. Selain dihadiri oleh Ahmad Tohari dan Dr. Heru Kurniawan M.A., kegiatan yang bertepatan dengan puncak acara rangkaian HUT sekolah ini dihadiri oleh Riyadi Setyarsono, S.Pd., selaku perwakilan dari Dinas Pendidikan Kab. Banyumas.
Ahmad Tohari selaku pembicara dalam peluncuran buku ini menyampaikan bahwa ia mengaku kalah dari siswa SMP Negeri 2 Purwokerto.
“Saya mengaku kalah karena dari usia kepengarangan yang masih muda, anak-anak SMP ini sudah bisa mengarang dan menerbitkan buku. Usia kepengarangan saya yaitu 22 tahun,” katanya di hadapan siswa penulis buku.
Sastrawan asli Jatilawang ini mengatakan bahwa untuk menjadi seorang penulis hebat, maka harus diawali dengan menjadi seorang pembaca yang tekun. Ia menyampaikan seorang penulis harus menjadi seorang yang suka membaca.
“Karena dengan suka membaca tulisanmu akan berkembang. Dengan begitu tulisannya akan menjadi tulisan yang berisi dan berbobot,” lanjut Ahmad Tohari.
Selanjutnya Dr. Heru Kurniawan, M.A. mengatakan bahwa ia sangat mengapresiasi kegiatan ini. Ia bercerita bahwa kegiatan ini bermula pada bulan November 2021. Saat itu ia diminta untuk mengisi acara pelatihan menulis bagi siswa SMP Negeri 2 Purwokerto secara online.
“Kesan saya sangat mengesankan karena antusiasme siswa saat zoom sangat tinggi. Semua siswa aktif, semua siswa on cam. Kegiatan yang seharusnya selesai pukul 9 malam, harus mundur karena semangat siswa yang tinggi.” ucap Heru Kurniawan.
Founder Rumah Kreatif Wadas Kelir ini menyampaikan bahwa peluncuran 72 buku ini suatu prestasi yang luar biasa. Jika dihitung ke belakang, maka hanya 5 bulan menghasilkan 72 buku ini sebuah hal yang sangat luar biasa.
Eko Febri Prasetio, M.Pd. selaku guru mata pelajaran bahasa Indonesia SMP Negeri 2 Purwokerto menyampaikan bahwa peluncuran 72 buku ini sebagai bentuk aksi nyata dari Gerakan Literasi Sekolah. Sebagai informasi, 72 buku ini ditulis oleh 856 penulis yang terdiri dari guru, karyawan, dan murid SMP Negeri 2 Purwokerto.
"72 buku tersebut terdiri dari 21 buku antologi cerita fantasi, 18 buku antologi esai, 29 buku antologi cerpen, 2 buku antologi puisi, dan 2 buku referensi pendidikan. Penerbitan buku ini berhasil berkat kerjasama antara SMP Negeri 2 Purwokerto dengan Satria Publisher dan Rumah Kreatif Wadas Kelir." pungkas Eko. (Red)
Share This News