Purwokerto (24/12/22) – SMP
Negeri 2 Purwokerto berhasil panen juara pada kegiatan Jumpa Bakti Gembira
(Jumbara) PMR XXVIII PMI Kabupaten Banyumas 2022. Kegiatan tersebut
dilaksanakan selama empat hari mulai Senin (19/12) sampai dengan Kamis (22/12).
Kegiatan yang dilaksanakan di Banteran, Sumbang – Banyumas ini diikuti oleh 69
kontingen yang terbagi ke dalam 35 kontingen madya (SLTP) dan 34 kontingen wira
(SLTA).
Jumbara
merupakan satu bentuk kegiatan pembinaan yang merupakan ajang pertemuan anggota
PMR untuk saling berbagi, evaluasi, meningkatkan pengetahuan, sikap dan
ketrampilan dalam suasana gembira, bersahabat dan pastisipatif. Pada
pelaksanaan Jumbara ke-28 ini, SMP Negeri 2 Purwokerto berhasil menjadi juara
umum dengan menyabet tujuh piala dan berhak mendapatkan predikat juara umum
serta mendapatkan piala bergilir Bupati Banyumas.
Rincian
kejuaraan yang berhasil diperoleh SMP Negeri 2 Purwokerto yaitu juara 1 praktik
pertolongan pertama, juara 1 sosialisasi donor darah sukarela, juara 1
kepemimpinan, juara 2 pendidikan remaja sebaya, juara 2 praktik perawatan
keluarga, juara 2 game kepalangmerahan, dan juara harapan 3 dongeng
kepalangmerahan. Dari delapan kejuaraan yang dilombakan, hanya satu cabang yang
tidak berhasil diraih yaitu cabang Ayo Siaga Bencana.
Eko
Febri Prasetio, M.Pd. pembina PMR SMP Negeri 2 Purwokerto mengatakan
keberhasilan panen juara ini berkat proses panjang yang sudah dipersiapkan
sejak lama. Ia mengatakan SMP Negeri 2 Purwokerto sudah membentuk tim Jumbara
sejak tujuh bulan yang lalu. Sejak saat itu, proses latihan terus digenjot
sampai menghasilkan para peserta yang matang dan siap bertanding. Lebih lanjut
guru bahasa Indonesia itu mengatakan bahwa keberhasilan ini juga tidak terlepas
dari kerja tim kolaborasi dengan Korps Sukarela (KSR) UIN Saizu Purwokerto.
“Kami
menyadari bahwa tidak akan datang sebuah keberhasilan tanpa adanya kolaborasi
dengan pihak profesional. Selama tujuh bulan mempersiapkan Jumbara, anak-anak
selalu ditemani belajar dan bermain oleh teman-teman KSR UIN Saizu.” ucapnya.
Slamet,
S.Pd. kepala SMP Negeri 2 Purwokerto mengucapkan terima kasih kepada para
pembina, pelatih, dan peserta yang telah berjuang maksimal sehingga kontingen
PMR SMP Negeri 2 Purwokerto berhasil menjadi juara umum. Ia juga mengatakan
bahwa keberhasilan ini juga berkat kolaborasi dukungan maksimal dari guru,
karyawan, komite, dan orang tua.
“Saya
mengucapkan terima kasih kepada guru, karyawan, komite, dan orang tua yang
sudah mendukung dan mendoakan sehingga tahun ini PMR SMP Negeri 2 Purwokerto
berhasil menjadi juara umum.” ucap Kepala SMP Negeri 2 Purwokerto tersebut.
Lebih
lanjut, Slamet mengatakan bahwa keberhasilan ini merupakan bukti nyata bahwa
sekolah selalu hadir untuk memfasilitasi minat dan bakat murid. Selain memiliki
guru yang profesional, salah satu cara yang dilakukan oleh sekolah yaitu
menghadirkan pelatih-pelatih profesional sesuai minat dan bakat yang dibutuhkan
oleh murid.
Pimpinan
kontingen PMR Madya SMP Negeri 2 Purwokerto Muhammad Jannuar Ariandika merasa
terharu dan bangga karena berhasil mengantarkan sekolahnya sebagai juara umum.
Ia mengatakan bahwa terakhir kali SMP Negeri 2 Purwokerto berhasil sebagai
juara umum yaitu pada tahun 2002.
“Pertama
saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu. Saya
merasa terharu dan bangga karena berhasil menjadi juara umum. Kemarin saya
melihat pada buku catatan Jumbara, sekolah saya ini terakhir menjadi juara umum
pada tahun 2002, berarti sudah 20 tahun sejak saat itu.” ucap murid yang biasa
dipanggil Kaka.
Untuk diketahui, sebanyak 21 murid yang menjadi tim Jumbara PMR XXVIII PMI Kabupaten Banyumas 2022 yaitu Muhammad Januar Ariandika, Rizka Najwa Nurrahma, Haya Maisoora, Jihan Nabilah Ramadhani, Ayesha Indah Zahira, Nayla Jasmine Ar-rasyied, Fina Atalia Silfi, Femayla Handamuthi, Reyhan Adla Tsabita, Resti Jihan Susanti, Rubitha Ayu Renggani, Carrolline Intania Christian, Samuel Ryta Santoso, Luna Anindya Putri, Ihda Nur Fadillah, Ghinna Ardina Putri, Laiqa Hasna Parahita, Adhli Dirgantara Putra, Nevan Yordan Dwi Octavianus, Bagas Muzhafir, dan Fitri Nur Azizah. (Red)
Share This News